Asosiasi Game Indonesia Luncurkan Identitas Baru

Asosiasi Game Indonesia Perkenalkan Wajah Baru

Asosiasi Game Indonesia (AGI) membuka lembaran baru dengan meluncurkan situs dan identitas baru mereka. Langkah ini menjadi simbol semangat baru dalam mengakselerasi pertumbuhan industri game nasional sesuai dengan tagline mereka, “Accelerating the Growth of the Indonesian Video Game Industry.”

Presiden AGI periode 2019–2024, Cipto Adiguno, menjelaskan bahwa rebranding ini merupakan bagian dari strategi baru untuk lebih fokus pada pengembangan dan penerbitan game (development dan publishing).

“Seiring waktu, semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya industri game. Tanggung jawab AGI untuk mewakili seluruh elemen industri semakin besar, sehingga kami memilih untuk memfokuskan diri agar bisa memberikan dampak lebih nyata,” ujar Cipto.

Perubahan Fokus dan Struktur Baru AGI

Menurut Cipto, paradigma AGI kini bergeser dari pendekatan horizontal — yang berupaya mengayomi seluruh aspek industri — menjadi vertikal, dengan fokus yang lebih tajam terhadap peningkatan kualitas developer dan publisher dalam negeri.

Peluncuran logo dan situs baru ini menjadi langkah awal kepengurusan baru periode 2019–2024. Susunan kepengurusan AGI yang diumumkan meliputi:

• Presiden AGI: Cipto Adiguno
• Wakil Presiden: Adam Ardisasmita
• Program Manager: Febrianto Nur Anwari & Ardhan Fadhlurrahman
• Bendahara: Narenda Wicaksono
• Dewan Pembina: Jonathan Manuel Gunawan, Rachmad Imron, Hendra Arazzi
• Dewan Penasihat: M. Ajie Santika, Arief Widhiyasa

Misi Lima Tahun: “Break the Chain” Industri Game Indonesia

Dalam wawancaranya, Cipto menyoroti masalah klasik yang dihadapi industri game lokal, yakni kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan dukungan investasi.

“Industri ini ibarat masalah telur dan ayam. SDM yang terbatas membuat produk sulit bersaing, sementara minimnya investor menghambat pengembangan SDM. Dalam lima tahun ke depan, kami ingin memutus rantai masalah ini dan menciptakan pertumbuhan signifikan,” tegasnya.

AGI juga berkomitmen mengembangkan beberapa program besar seperti:

• Business Development: melalui Archipelageek, membawa talenta Indonesia ke ajang internasional seperti Gamescom dan Game Connection America.
• Talent Development: lewat Indonesia Game Developer eXchange (IGDX), yang pertama kali digelar pada November 2019.
• Regulasi & Standarisasi: dengan mendukung sistem rating nasional melalui Indonesia Game Rating System (IGRS).

Situs Baru AGI: Pusat Informasi dan Keanggotaan

Situs resmi baru AGI kini berfungsi sebagai pusat informasi mengenai kegiatan, program, serta profil anggota. Pengembang dan penerbit game yang ingin bergabung dapat mendaftar langsung melalui halaman https://www.agi.or.id/membership.

Selain itu, AGI juga membuka peluang bagi media untuk menjadi media partner guna membantu menyebarkan informasi kebijakan dan aktivitas industri game kepada masyarakat luas.

Tentang Asosiasi Game Indonesia

Didirikan pada Februari 2013 oleh sepuluh pelaku industri, Asosiasi Game Indonesia (AGI) merupakan wadah komunikasi, kolaborasi, dan pengembangan industri game nasional.

Dengan pertumbuhan industri game yang terus meningkat, AGI hadir sebagai jembatan antara pengembang, penerbit, dan regulator untuk membangun ekosistem game Indonesia yang kuat, berdaya saing global, dan berkelanjutan.

About the Author

Pragmatic

Administrator

Visit Website View All Posts