
Dunia esports kini bukan lagi sekadar arena hiburan, tapi sudah menjadi industri profesional bernilai triliunan rupiah. Dari Asia hingga Amerika, ratusan tim profesional saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di berbagai game populer. Tahun 2025, sejumlah turnamen besar mencuri perhatian publik berkat hadiah super fantastis yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Berikut ini daftar 7 turnamen esports paling bergengsi di dunia tahun 2025 yang wajib kamu ketahui!
1. Esports World Cup (EWC)
Esports World Cup (EWC) menjadi festival esports global terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Turnamen ini mempertemukan berbagai cabang game terkenal seperti Dota 2, Valorant, PUBG, dan banyak lainnya dalam satu kompetisi raksasa.
Pada edisi 2025, EWC menghadirkan total hadiah USD 71,5 juta atau sekitar Rp 898,8 miliar, menjadikannya turnamen dengan prize pool terbesar dalam sejarah esports.
Selain mempertandingkan 26 judul game, EWC juga memperkenalkan sistem Club Championship — di mana tim-tim esports bersaing lintas game untuk menentukan klub terbaik di dunia.
Event ini tidak hanya menunjukkan skill pemain, tapi juga menampilkan profesionalisme dan kemegahan industri esports global.
2. The International (Dota 2)
Tak ada ajang yang lebih bergengsi bagi penggemar Dota 2 selain The International (TI). Sejak pertama kali diadakan tahun 2011, TI telah menjadi simbol supremasi tertinggi dalam dunia esports.
Edisi The International 10 (2021) mencatat hadiah sebesar USD 40 juta (Rp 654,3 miliar), menjadikannya salah satu turnamen dengan hadiah tertinggi dalam sejarah. Setiap tahunnya, Valve mengumpulkan dana hadiah melalui penjualan Battle Pass yang turut memecahkan rekor industri.
The International bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga perayaan budaya komunitas Dota 2. Ribuan penggemar hadir secara langsung dan jutaan lainnya menonton melalui live streaming dari seluruh dunia.
3. League of Legends World Championship
Dikenal dengan sebutan LoL Worlds, turnamen ini merupakan puncak tertinggi kompetisi League of Legends. Hanya tim-tim terbaik dari setiap region yang berhak berlaga di ajang bergengsi ini.
Pada Worlds 2024 di London, pertandingan final antara T1 dan Bilibili Gaming mencatat 6,9 juta penonton serentak, menjadikannya turnamen esports paling banyak ditonton sepanjang masa.
Total hadiah mencapai USD 2,25 juta (Rp 36,3 miliar). Namun daya tarik utamanya terletak pada presentasi megah dan acara pembuka spektakuler yang menyerupai konser musik dengan teknologi visual modern.
LoL Worlds membuktikan bahwa esports kini telah menjadi bagian dari budaya pop global.
4. Valorant Champions Tour (VCT)
Valorant Champions Tour (VCT) menjadi ajang paling bergengsi bagi pecinta first-person shooter (FPS) modern. Turnamen ini menghadirkan 16 tim terbaik dunia yang lolos melalui sistem poin dari berbagai region.
Total hadiah USD 2,25 juta (Rp 36,27 miliar) disediakan untuk pemenang, menjadikan VCT sebagai salah satu turnamen FPS paling mahal di dunia.
Dengan format global dan kualitas produksi yang memukau dari Riot Games, VCT berhasil menjadikan Valorant sebagai game kompetitif dengan pertumbuhan tercepat di dunia esports.
5. CS2 Major Championship
Seri Counter-Strike Major telah menjadi ikon kompetisi FPS selama lebih dari satu dekade, dan kini hadir dalam bentuk terbaru: CS2 Major Championship.
Edisi pertama yang diadakan di Kopenhagen (2024) mencatat total hadiah sebesar USD 1,25 juta (Rp 20,1 miliar) dan disiarkan ke jutaan penonton di seluruh dunia.
CS2 Major menonjol berkat gameplay klasik dengan peningkatan grafis dan mekanisme realistis yang membuat adrenalin penonton ikut terpacu. Bagi komunitas CS, turnamen ini adalah ajang pembuktian siapa sniper dan strategist terbaik di dunia.
6. Six Invitational (Rainbow Six Siege)
Sejak 2015, Six Invitational menjadi ajang tahunan paling prestisius untuk game Rainbow Six Siege. Turnamen ini mempertemukan 20 tim elit dari berbagai negara untuk memperebutkan total hadiah USD 3 juta (Rp 48,37 miliar).
Dengan gameplay yang penuh strategi dan koordinasi, setiap pertandingan Six Invitational menghadirkan ketegangan dan kecerdasan taktis tingkat tinggi.
Ubisoft sebagai penyelenggara juga menjadikan event ini sebagai ajang memperkenalkan update terbaru dan peta eksklusif untuk Rainbow Six Siege.
7. Fortnite World Cup (Fortnite Worlds)
Siapa yang tidak kenal Fortnite Worlds?
Turnamen yang pertama kali digelar pada 2019 di New York ini langsung mengguncang dunia dengan total hadiah USD 30 juta — menjadikannya salah satu event esports paling fenomenal sepanjang masa.
Meskipun sempat vakum karena pandemi, Fortnite kini hadir lewat Fortnite Championship Series (FNCS), dengan hadiah mencapai USD 8 juta (Rp 129,1 miliar) untuk musim 2025.
Format kompetisi yang fleksibel serta gaya visual yang ceria membuat Fortnite Worlds menjadi turnamen yang bisa dinikmati oleh semua kalangan gamer — dari profesional hingga pemain kasual.
Kesimpulan: Esports, Masa Depan Dunia Kompetitif Digital
Deretan turnamen di atas menunjukkan bahwa esports bukan lagi sekadar hobi atau tren sementara, tetapi telah berkembang menjadi industri global bernilai ratusan triliun rupiah.
Dari Dota 2 hingga Valorant, para pemain profesional kini memiliki karier yang setara dengan atlet olahraga tradisional. Bagi generasi muda, dunia esports membuka peluang baru — tidak hanya sebagai pemain, tapi juga caster, analis, hingga event organizer profesional.
Jadi, kalau kamu bermimpi menjadi pro player, inilah saatnya untuk melangkah lebih jauh. Asah kemampuanmu, bentuk tim, dan siapa tahu suatu hari nanti namamu akan bergema di panggung besar seperti The International atau Worlds!
Bonus Info untuk Gamer
Agar pengalaman gaming makin seru, jangan lupa upgrade perangkatmu dengan gadget terbaik dari Urban Republic!
Dalam program promo GEMPITA (Gadget Extra Promo Buat Si Petualang), kamu bisa dapatkan voucher belanja hingga Rp 800.000 dengan kode URPHORIA 8.8.
Kunjungi situs resmi Urban Republic, buat akun membership MyEraspace, dan nikmati penawaran khusus untuk PlayStation 5 Slim, headset gaming, dan perangkat modern lainnya!
